Jumat, 20 November 2020

PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI INDONESIA

PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI INDONESIA


Struktur perekonomian adalah komposisi peranan masing-masing sektor dalam perekonomian baik menurut lapangan usaha maupun pembagian sektoral ke dalam sektor primer, sekunder, dan tersier.

Pertumbuhan perekonomian Indonesia banyak ditopang oleh berbagai sektor terutama yang sangat berpengaruh adalah pendapatan nasional. Pertumbuhan ekonomi mencerminkan perkembangan perekonomian suatu negara yang dapat diukur dengan PDB, pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak lepas dari struktur ekonomi di Indonesia yang bisa dilihat dari orde lama hingga sekarang ini.


Teori Pertumbuhan Ekonomi

Teori Klasik

Adam Smith: Pertumbuhan ekonomi bertumpu pada pertambahan penduduk.
David Ricardo: Pertumbuhan penduduk mengakibatkan melimpah nya jumlah tenaga kerja      dan menurun nya upah kerja.

Teori Neoklasik

Robert Sollow: Pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber  pada manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern, dan hasil atau output.
Harrod Domar: Pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh pernan pembentukan modal.

Faktor Penentu Terjadinya Perubahan Struktur Ekonomi

Produktivitas tenaga kerja per sektor acara keseluruhan.
Modernisasi proses peningkatan nilai tambah bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.
Kreativitas dan penerapan teknologi yang disertai kemampuan untuk memperluas pasar produk atau jasa yang dihasilkan nya.
Kebijakan pemerintah yang mendorong pertumbuhan dan pengembangan sektor serta komoditi unggulan.
Ketersediaan infrastruktur yang menentukan kelancaran aliran distribusi barang dan jasa serta mendukung proses produksi.
Kegairahan masyarakat untuk berwirausaha dan melakukan investasi secara terus menerus.
Adanya pusat – pusat pertumbuhan baru yang muncul di wilayah daerah.

Faktor Pembeda Proses Transisi Ekonomi Antarnegara

Kondisi Dan Struktur Awal Ekonomi Dalam Negri (Basis Ekonomi).
Besarnya Pasar Dalam Negeri
Pola Distribusi Pendapatan
Karakteristik Industrialisasi
Keberadaan SDA

Kebijakan Perdagangan Luar Negeri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar